Sabtu, 15 Agustus 2015

Menanggapi senang menjelajah nusantara?

Menanggapi senang menjelajah nusantara? Cari referensi ampuh untuk merencanakan perjalanan Anda. Rubrik Liburan pada Kompasiana mampu menjadi referensi traveling Anda setahun menuju depan. Jangan berbangga seumpama sempat melancong menuju luar negeri, kenyataannya ada destinasi wisata nan eksotis di negeri juga yang kenyataannya luput dari perencanaan perjalanan Kamu.

Rubrik Berlibur Kompasiana berisi catatan perjalanan Kompasianer, para warga yang menuliskan laporan animo mata juga pengalamannya berwisata di beraneka daerah pada Indonesia. Seumpama Kamu menyukai ulasan destinasi berlibur yang umum, Kompasiana bakal memberikan makin dari tersebut, sebab para kontributornya, Kompasianer yang tersebar di berbagai daerah bahkan dalam beraneka tempat menghadirkan isu wisata yang "menggoda" pembacanya untuk menjelajah tempat tersebut.

Segala tulisan bertamasya disuguhkan dan sangat hebat serta menyenangkan, serta penjabaran yang ringan serta mengundang atensi, dilengkapi foto-foto yang memanjakan mata, membuat pembaca terasa tak berjarak dengan penulisnya juga serasa berada pada tempat yang diceritakan. Inilah kekhasan halaman tamasya di Kompasiana, yang dituliskan dan penuh perencanaan tak sekadar bercerita masa lalu pribadi.

Rubrik Wisata Kompasiana dengan sarat edukasi. Sebagian Kompasianer menuliskan destinasi tamasya bersejarah. Anda yang memerlukan referensi berlibur petualangan setelah rohani, seluruh ada informasinya serta penyampaian lengkap serta menarik dalam rubrik itu. Tak cuma gossip perjalanan, Rubrik Berwisata juga berisi tips traveling juga kiat-kiat terkait aktivitas berwisata. Lantas, halaman berlibur semacam apa yang paling dicari?

Kami merangkumnya pada 14 Artikel Berwisata Terpopuler 2014 ini. Meski banyak destinasi berwisata pada Indonesia yang dieksplorasi tetapi Kompasianer dan dituliskan dalam Kompasiana, sebagian besar halaman yang paling dominan dibaca berasa dari berita perjalanan dalam luar negeri. Sebagian besar isu perjalanan yang sangat banyak dibaca serta diposting jelang akhir tahun. Berikut rangkumannya:
1. Sosok Cantik yang Tersembunyi dalam Selatan Pulau Jawa


14200194171182277750



Jawa Timur, seberapa jauh Kita mengeksplorasi daerah tersebut? Sudahkah membicarakan pantainya? Mengamati lengkap kalau menuju Jawa Timur tanpa menuju pantai. Begitu strategi Sudiyanti Masdi memulai tulisan perjalanannya ke Pantai Serang. Kompasianer yang terupdate gabung pada Kompasiana Oktober 2014 ini mampu menggaet pembaca terbanyak di rubrik liburan dan kisah perjalanannya menuju negara selatan Malang, berjarak kurang lebih 45 KM arah barat daya dari Kota Blitar. Isu perjalanannya membuka pantai serta keindahan alam yang menakjubkan diposting memeriahkan lomba situs dalam Kompasianival 2014. Isu keindahan alam Indonesia yang dilengkapi juga foto-foto yang memancing semangat untuk menjelajah destinasi itu.
2. Narkoba, Seks, dengan Yakuza di Kehidupan Malam Nagoya




Inilah satu diantaranya contoh ulasan bertamasya pada Kompasiana yang khas. Penulisnya, Taufikuieks, bukan sekadar bercerita perjalanan berwisata menuju Nagoya. Penulis menggali bagian lain dari destinasi berwisata ini, mengaitkan dengan upaya pemerintah Indonesia Bebas Narkoba 2015. Kisahnya berawal dari Sakae, adalah pusat hiburan malam semacam karaoke, diskotek, bar, restoran serta dan hotel maksimal bertaraf lokal maupun intenasional. Tidak sekedar menggambarkan dengan amat gamblang pusat hiburan tersebut, penulis begitu juga menggali sisi "gelap" penyelundupan narkoba melibatkan sindikat Yakuza. Perjalanan di Jepang tersebut diceritakan dan hebat memberi sudut pandang berbeda meraih pesan moral dan sosial terkait penanggulangan Narkoba. Pemilihan judul dengan penggunaan sudut pandang berbeda inilah yang mencetak halaman liburan tersebut terkenal sepanjang 2014 dan diganjar Headline.



3. Mengurus Paspor dengan Gampang serta Hebat


1420021872428280344



Buat penghobi jalan-jalan, terutama seumpama sering berwisata ke luar negeri, paspor adalah barang harus. Kiat menciptakan paspor yaitu salah satu halaman "how to" yang dicintai dalam Rubrik Berwisata. Pembaca rupanya menyukai data yang edukatif juga memberi solusi demi memenuhi keperluan terkait tamasya. Realitasnya jikalau paparan pada halaman metode ini tetap detil melalui teknis akhirnya mampu diaplikasikan. Inilah yang dilakukan pemilik akun Accidental Traveler dengan halaman "how to"-nya yang tenar sepanjang 2014.
empat. Hutan "Cinta" Misterius dalam Tanjung Pinang


14200222312089357847



Penulis berwisata Kompasiana miliki ciri khas mengangkat destinasi berlibur yang tidak dominan dimengerti orang. Seperti penulis halaman ini, Mustafa Kamal yang mengajak Kamu ke salah satu objek berlibur lain dalam Tanjung Pinang. Meskipun objek berwisata ini terbilang unik serta mungkin satu-satunya dalam dunia, tidak dominan yang mengetahuinya. Objek liburan tersebut merupakan Kawasan Hutan Lindung Bukit Kucing. Kawasan Hutan ini tetap unik dikarenakan seandainya kamu tunggu dari Google Map maka akan terlihat kawasan hutan itu seperti gambar hati atau” Love”. Apa makna di balik gambar "Love" ini? Tulisan ini mengulasnya.
lima. Biara Tersebut Dilindungi Nabi Muhammad SAW, St Catherine Monastery


14201337232084875864



Perjalanan Esther 5 membuka St. Catherine Monastery menjawab keingintahuannya mengenai biara yang dikirimi dekrit menurut Nabi Muhammad SAW tersebut. Esther menceritakan perjalanan dari puncak gunung Sina, selanjutnya bermalam di puncak gunung, di lokasi dimana dimengerti Musa mendapatkan sepuluh perintah Tuhan, hingga menuruni gunung juga alternatif kaki, melewati perjalanan enam km ke kaki gunung Sinai. Perjalanan yang akhirnya membawanya ke jawaban melawan perhatian itu. "Tahukah Anda jika Nabi Muhammad SAW sempat menulis dekrit dalam sebuah piagam demi melindungi biara St. Catherine Monastery dengan biarawan dalam dalamnya?" Itulah pertanyaan pancingan yang dilengkapi dan keterangan bahwa piagam asli ini saat ini disimpan pada museum Topkapi dalam Turki, sementara salinannya disimpan pada St. Catherine Monastery. Dan penjelasan kalau dekrit tersebut mencantumkan perlindungan terhadap biara dengan tidak diajukan merusak rumah ibadah orang Kristen berlaku sesudah berhenti jaman serta wajib ditaati oleh seantero pengikut Muhammad SAW. Kisah tersebut memposisikan Esther 5 pada lima besar halaman liburan dalam Kompasiana selama 2014.
6.Isyarat Tangan yang Jangan Dipertemukan Ketika dalam Luar Negeri


14201346971988174865
Ilustrasi (Foto:Kompas.com)


Hati-hati dengan jari tangan Anda ketika bepergian menuju luar negeri. Itulah sederhananya isi pesan di tulisan berisi kiat terkait bertamasya tersebut. Di bermacam kalangan isyarat tangan tertentu memperoleh makna yang berbeda dan seandainya Kamu tidak menyadari perbedaan persepsi tersebut, Kamu akan ada di atmosfer tak nyaman. Gani Darto menuliskan, ujung jari telunjuk juga jempol yang disatukan membentuk lingkaran menandakan “oke” atau setuju. Tetapi sesuatu itu tidak berlaku di Prancis, isyarat tersebut artinya “nol” atau “tidak berharga”. Sedangkan dalam Venezuela, Turki, dengan Brazil, sesuatu itu ialah isyarat vulgar yang bakal menyinggung hampir setiap orang. Info menyenangkan tersebut berhasil mendatangkan pembaca.

7. lima Jam Ke Museum Angkut Batu Malang


1420274069707688233
Museum Angkut, Batu-Malang (Jalan Terusan Sultan Agung No.2, Batu-Malang) merupakan destinasi tamasya yang terbilang baru. Penelusuran penulis, Find Leilla ini menuju Museum Angkut menjadi referensi berwisata yang sangat banyak dibaca sepanjang 2014. Penulis menggambarkan dengan selalu detil dan layak jadi panduan berlibur kepada pembaca. Bukan heran apabila tulisan itu terpilih merupakan Headline dalam Kompasiana.
delapan. Menuju Negeri Ini Tidak Usah Bawa Celana


14202740941513807797
Berencana bepergian menuju Myanmar? Tak perlu bawa sangat banyak celana menurut pria. Seumpamanya terbiasa pakai sarung, cukup bawa sarung Kamu sukses leluasa lewat kota. Pasalnya, dari bandara, supir taksi, pedagang kaki lima, para mengenakan sarung. Masa lalu Taufikuieks melakukan perjalanan ke Yangon, Myanmar itu buktinya. Isu perjalanan yang unik tersebut juga dicintai selama 2014.
9. Gereja Terhebat pada Timur Tengah Tersebut Sebagai Gereja Sampah


14202741481381073425
Andre Jayaprana yang gemar menulis berlibur menceritakan pengalamannya lewat gereja nomer satu pada Timur Tengan yang sekarang adalah gereja sampah. Gereja sampah? Tersebut adalah julukan untuk gereja pada Bukit Mokattam di Old Cairo. Mengapa mendapat julukan Gereja Sampah? Andre menambahkan bahwa untuk mencapai gereja yang terletak dalam menghadapi bukit tersebut, pengunjung memang terpaksa melewati perkampungan Zabaleen. Zabaleen atau garbage people atau pemulung atau pengumpul sampah memang yaitu orang-orang yang tinggal dalam perkampungan sampah dalam negara Bukit Mokattam. Cerita perjalanan unik nan khas itu juga dinyatakan layak menjadi HL juga mengumpulkan ribuan pembaca sepanjang setahun.
10. Masa lalu Mendaki Gunung Papandayan


142027417828845073
Catatan perjalanan mendaki Gunung Papandayan, di Kabupaten Garut Jawa Barat ini menggoda animo pembaca selama season. Bagaimana tak, paparan yang selalu rinci bisa jadi referensi pendakian terutama kepada pemula. Informasi yang disampaikan edukatif serta bermanfaat. Inilah daya tarik tulisan yang bisa masuk 14 besar selama season. Bukan hanya ini, penulis, Ari Anam, memanjakan pembaca juga foto-foto perjalanan yang luar biasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar